Danau ini penuh dengan legenda, konon Tolire terbentuk karena kepala desa yang menghamili anaknya sendiri sehingga sang penguasa alam murka dan menenggelamkan desa menjadi danau. Versi science nya danau ini terbentuk karena letusan Gunung Gamalama di masa silam. Oh iya, btw sebenarnya rangkaian kawasan ini ada Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil cuman waktu itu saya hanya berkunjung ke Tolire Besar.
Nah begitu datang kita langsung disambut adik-adik Ternate yang berjualan batu seharga Rp 3000 per kresek nya, katanya untuk lempar batu ke Danau. Sebenernya kurang ngeh juga sama bentuk wisata yang seperti ini, tapi katanya ketika kita lempar batu sekuat apapun gabakal sampai ke danau dan hilang secara misterius gitu. Tapi sangat disayangkan ketika apa yang adik-adik ini jual ini menyisakan sampah dan berserakan huhuhu.
Menurut warga sekitar di danau ini masih ada buaya putih. Coba cek di YouTube ada kok video buayanya, tapi buaya normal bukan buaya putih.
hehe
Wawa Yasaruna's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar