8.1.21

Berpiknik di Petak Sembilan Dieng Plateau

 It’s 2021 fellassssssss mari kita sambut dengan harapan-harapan serta doa baik. Apa-apa yang cancelled dan belum sempat diwujudkan mari kita tata satu-satu, let’s rock!

So, anyway. Tahun 2020 kemarin bisa dibilang tahun berpiknik buat saya pribadi, salah satu tahun berharga juga untuk bisa memanjakan dan menikmati diri sendiri. Salah satu kegiatan perpiknik asyik yang saya lakukan di kawasan Dieng Plateau ini. Bahkan waktu menuju tempat ini, kawasannya masih dalam pembangunan haha bersyukur banget belum dibuka jadi tempat wisata yang komersil.

Masih dalam rangka berkeliling Jawa Tengah dan sekitarnya, ini adalah kali ke empat saya berkunjung ke kawasan Dieng Plateau. Kali ini ga sendiri tapi sama kakak kandung saya yang sebenernya ga begitu suka diajak halan-halan hahaha.

[caption id="attachment_3158" align="aligncenter" width="4000"] Telaga Warna![/caption]

Mungkin kawasan wisata nya masih tetep itu-itu aja yang pernah saya share di blog ini kaya kawah sikidang, telaga warna yang masih aja ditutup aksesnya sejak terakhir kesini (febuari 2019), dan juga batu ratapan angin. Nah kali ini saya ajak kalian menikmati telaga yang warnanya bisa berubah mulai dari hijau, kuning, sampai warna-warni karena adanya aktifitas vulkanik didalamnya. Nama tempatnya adalah Petak Sembilan, gatau kalau sekarang udah berubah jadi tempat wisata ya, soalnya pengalaman kemarin kesana masih berupa bukit biasa.

Tiket masuk nol rupiah begitu juga dengan parkir, cuma ketika memasuki kawasan Dieng Plateau pasti harus bayar tiket sebesar 25.000 dengan akses masuk ke Gardu Pandang & DIeng Theater ajah, sisanya tetep bayar.

Menuju spot yang saya tuju kita butuh trekking tipis-tipis menuju bukit, ga jauh kok tapi tetep aja ngos-ngosan haha. Waktu itu sekitar pukul 09.00 sih, jadi bisa dibilang waktu yang pas buat makan pagi. Soo.. lesgo kita sarapan sembari nobar keindahan telaga vulkanik ini!

[gallery columns="2" size="full" ids="3162,3160,3163,3161"]

Piknik kali ini dengan tema jajanan pasar Magelang dan sekitarnya yang sukar saya temui di Malang. Kaya kue kura-kura, gethuk wangi, dan jajajan-jajanan aneh lainnya. Setelah puas berpiknik dan ambil gambar sebanyak-banyaknya, bawa turun lagi sampahnya jangan ditinggal, dzolim taukkkk!!!

[caption id="attachment_3164" align="alignnone" width="3264"] Telaga Warna versi wide[/caption]

Jadi, kapan mau piknik bareng akyu? Hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar